Kamis, 25 November 2010

Pengukuran dan Angka Penting



Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Satuan Sistem Internasional (International System of Units) disingkat SI adalah system yang diadopsi dari system matriks (meter, kilogram, dan sekon = MKS) untuk digunakan di seluruh dunia. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada satuan-satuan besaran lain.
Besaran pokok Dimensi Satuan
Panjang [L] meter (m)
Massa [M] kilogram (kg)
Waktu [T] sekon (s)
Kuat arus listrik [I] ampere (A)
Suhu [θ] kelvin (K)
Jumlah zat [N] mole (Mol)
Intensitas cahaya [J] candela (Cd)
Besaran turunan adalah besaran yang satuaanya diturunkan dari satuan besaran pokok. Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok. Notasi ilmiah digunakan untuk menyingkat penulisan dalam bentuk: Aturan penulisan dalam notasi ilmiah:
  1. Pindahkan koma decimal sampai hanya tersisa satu angka
  2. Jika koma decimal dipindahkan ke kiri, berarti n adalah bulat positif; sebaliknya jika ke kanan, berarti n adalah bulat negatif
  3. Nilai n sama dengan banyaknya angka yang dilewati sewaktu memindahkan koma decimal
Angka penting: ada empat aturan yang menyatakan apakah suatu angka termasuk angka penting atau bukan adalah sebagai berikut:
  1. Semua angka bukan nol adalah angka penting
  2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting
  3. Untuk bilangan decimal yang kurang dari 1, angka nol di kiri dan kanan koma decimal bukan angka penting
  4. Angka nol pada deretan akhir sebuah bilangan yang ≥ 10 termasuk angka penting, kecuali jika angka sebelum nol diberi garis bawah. Dalam hal ini, angka penting berakhir pada angka yang diberi garis bawah dan angka selanjutnya bukan angka penting

Tidak ada komentar:

Posting Komentar